Rabu, 27 Mei 2015

Menjadikan Kebiasaan (Habit) tidak Mudah namun Patut diperjuangkan

Berapa banyak kita sudah membaca buku, artikel, mendengarkan sharing rekan sampai membayar jutaan bahkan puluhan juta rupiah untuk mendapatkan kunci sukses. Sering nya pada saat tersebut kita begitu termotivasi dan memutuskan untuk menjalankan apa yang sudah dibagikan atau diajarkan.

Sayangnya lebih sering kita kemudian gagal dalam menerapkan hal-hal tersebut.
Pendapat pribadi saya akhirnya jatuh kepada bagaimana kita bisa membuat sesuatu yang ingin kita capai menjadi KEBIASAAN / HABIT. Kebiasaan adalah sesuatu yang kita secara Rutin melakukannya tanpa berat hati atau terpaksa bahkan tanpa Sadar, dan apabila kita tidak melakukannya ada sesuatu perasaan yang kurang.

Banyak yang memberi contoh kebiasaan kita menggosok gigi dan mandi adalah sesuatu yang kita lalukan secara rutin tanpa paksaan dan apabila tidak kita lakukan kita merasa ada yang kurang.

Teori diatas memang mudah, tapi menjalankannya adalah suatu cerita yang lain dan hanya dengan pertolongan Tuhan kita bisa melakukannya.
Ijinkan saya membagikan pengalaman saat ini saya sedang berlatih untuk menjadikan olah raga pagi dalam hal ini jogging menjadi Habit. Setelah mengerti kelebihan-kelebihan yang didapat dari jogging (kita serahkan kepada yang lebih ahli untuk membahas ini), hal-hal yang harus dihindari seperti terserempet kendaraan karena terlalu asik di jalan, sampai ke teknik jogging. 3 tahun lalu saya mulai melakukan "kebiasaan ini".

Pagi ini setelah hampir 3 tahun saya melakukannya, tetap saja perasaan malas tetap mampir dan memberikan berbagai alasan. Alasan untuk tetap tidur bukan hal yang memberatkan buat kasus saya, tapi godaan untuk membaca atau membalas email-email yang masuk adalah godaan saya. Pagi ini saya "berjuang" untuk mengalahkan godaan-godaan tersebut dan berhasil. Ini berarti saya belum berhasil menjadikan acara jogging ini suatu Habit karena rasanya masih "berat" untuk melakukannya, dan tidak jarang saya gagal melawan godaan yang lain tentunya kita mencari-cari alasan yang kelihatannya lebih baik.



Harapan kita semua tentu dapat mencapai potensi yang Tuhan inginkan dan dengan tubuh yang sehat.

salam