Sabtu, 10 Januari 2015

Tetap Berprestasi meski dalam Tekanan


9 Januari 2015, begitu keluar dari pintu rumah untuk olahraga pagi, tercium harum yang sangat familiar ya, dari salah satu kumpulan anggrek alam (species) yang kebetulan tumbuh dan kami biarkan berkembang secara alami di 2 buah pohon palem depan rumah.

Alhasil, rencana olah raga pagi agak terganggu dengan menikmati dan mengambil beberapa foto. Sayang nya saat ini teknologi gambar belum bisa menangkap harum yang dihasilkan sehingga sulit untuk saya jelaskan bagaimana harumnya anggrek yang satu ini.

Dendrobium Crumenatum nama keren dari anggrek pada foto diatas. Biasanya di indonesia kita sebut sebagai anggrek Merpati, mungkin karena warnanya yang nyaris putih seluruhnya.

Anggrek ini dapat tumbuh dengan sangat mudah atau nyaris tanpa butuh perawatan, seperti tanpa vitamin tambahanpun ia mampu tumbuh dengan baik. Bukan hanya tumbuh dengan baik tapi juga mampu berkembang biak dan berbunga, Karenanya si Merpati ini sangat mudah ditemui di Indonesia, bahkan dibeberapa daerah tumbuh liar dipinggir-pinggir jalan.

Irama berbunga dari anggrek ini sangat menarik. si Merpati ini otomatis akan berbunga pada saat kondisi cuaca ekstrim alias perubahan suhu minimum dan maksimum cukup lebar. Umumnya menurut para ahli si cantik ini akan berbunga setelah hujan beberapa hari, lalu panas beberapa hari, kebetulan pada tanggal 9 Januari ritme yang sama terjadi 1 minggu sebelumnya hujan turun hampir setiap hari, kemudian cuaca panas pada hari yang ke-2 atau 3 ia menunjukkan kecantikannya.

Selain berbunga pada saat tergantung kondisi cuaca, waktu mekar bunga juga lumayan pendek hanya berbunga 1 hari. Karenanya moment ini harus dinikmati walaupun hanya sejenak berhenti dari kegiatan kami hanya untuk mengagumi.

Si Cantik merpati ini sering mengingatkan saya, bahwa pada saat sulit atau ekstrim justru ia mengeluarkan prestasi terbaiknya dengan berbunga dan mengeluarkan wangi harumnya, bukan dalam kondisi normal, walaupun hanya untuk dinikmati 1 hari.

Bagaimana dengan kita? apakah kita justru hanya ingin berada pada kondisi nyaman kita? mengeluh pada saat kita mengalami tekanan atau malah menggunakan alasan karena kondisi sekeliling yang tidak mendukung membuat kita tidak bertumbuh? Semoga kita semua bisa belajar dari si Cantik nan harum yang diberikan Tuhan untuk kita nikmati.

salam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar